Selamat, Hari Ayah!

Peran ayah sedikit banyak mempengaruhi diri dan pola pikir kita sebagai anak.
Kadang saya belajar banyak justru dari lagu, karena itulah, saya terlalu selektif untuk memilih dan mendengarkan lagu untuk saya dengar.
Seperti lagu Yang Terbaik Bagimu karya Gita Gutawa dan Ada Band.
Saking menghayatinya, saya sempat nangis pertama kali denger lagu itu saat masih SMA beberapa tahun lalu.

Ayah (dan ibu) mendidik dan membesarkan kita dengan tulus tanpa menagih imbalan seperti bankir.

Ayah sosok pepimpin yang paling dekat dari kehidupan kita. Gelar mulia yang dimilikinya bukan saja karena ilustrasi pohon beringin yang keberadaan dirinya paling tinggi di keluarga, tapi sekaligus ujung tombak dan role model perilaku sebagai pemegang tanggung jawab terbesar dan contoh tauladan yang baik bagi keluarganya. Bahkan seringkali dijadikan patokan dalam memilih teman (laki-laki) atau mungkin sampai pasangan hidup.

Beruntungnya, Ayah menjadi penolong sesi curhat dan kegelisahan kita dalam menggapai mimpi dalam hidup dan tempat berbagi pengalaman pahit manisnya diri ketika menjalani belukar kehidupan di sela-sela masalahnya sendiri yang seringkali kita tidak ketahui. Selain ibu tentunya yang sarat akan berbagi hakikat manner.

Maka dari itu, berbakti kepada kedua orang tua disebutkan khusus di ayat-ayat mulia yang Allah turunkan yang syariatnya melalui Rasulullah Sallallahu 'Alaihi wa Sallam, salah satunya di QS. Al-Isra

Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 23 :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya :
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

Kita tidak pernah tahu, besarnya rasa kasih dan sayang yang ibu dan ayah berikan sampai kita sendiri yang alami.
Tapi sebelum hal itu terjadi, sudah sepatutnya kita berbakti kepada ibu dan ayah kita, berterimakasih atas segala kasih sayang yang mereka alirkan deras tanpa tapi kepada kita.
Menjadi berbakti dan bermanfaat, sehingga kelak keturunan kita dapat mencontoh hal baik yang mereka lihat dari kita terhadap adab kepada ibu dan ayah kita.

Seyogyanya, menghormati dan mensyukuri jasa tulus kedua orang tua bukan hanya pada saat ada hari peringatan seperti ini. Karena beliau-beliau pun menjaga dan mendoakan kita tulus setiap hari. Bahkan, seorang 'alim ulama pernah berkata, berdoa minta ampunan 5 kali dalam sehari untuk kedua orang tua masih belum cukup untuk mendapat predikat berbakti.

Selagi masih ada, seringlah mengobrol, tanya kabar, perhatian walau sekedar tanya apakah sudah makan?. Tidak ada alasan, jika jauh, seringlah telpon, sebagai bentuk kepedulian dan balasan kasih sayang dari kita yang jika dikurskan mungkin tidak sebanding dengan yang beliau-beliau kucurkan kepada kita.
Jika telah tiada, kirimkan doa-doa terbaikmu untuk mereka, doa kerinduan dan kasih sayangmu untuk mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya. Dan doakan semoga bisa bertemu dan berkumpul bersama di surga-Nya.

Hari Ayah, terimakasih Ayah dan terimakasih Ibu. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa ku dan dosa-dosamu, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang Ia rahmati.

Hari Ayah, terimakasih telah menjadi ayah yang baik bagi kami.

Komentar